Kolaborasi yang berbuah prestasi! ???? Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu menerima penghargaan dari APERSI Sulteng di ajang Expo Properti Sulteng 2025.
Tulisan ini menyoroti pentingnya estetika kota sebagai cerminan keberadaban, salah satunya melalui pengelolaan iklan luar ruang. Saat ini, kota-kota termasuk Palu dibanjiri baliho dan rontek yang tak teratur, mengganggu keindahan serta kenyamanan ruang publik. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menciptakan vandalisme visual dan mengesankan dominasi kapitalisme dalam tata kota. Penulis mengutip pandangan Spiro Kostof dan Lewis Mumford tentang pentingnya menata ornamen kota, karena kota merupaka
Plang Informasi pada kawasan sempadan sungai agar pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukan.
Pelatihan ini sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas SDM di bidang penataan ruang.
Hotel Grand Sya di duga belum memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
penyegelan reklame